memasuki
bulan Idul Adha yang biasa disebut juga bulan haji maksudnya bulan
dimana umat Islam beribadah haji . Bulan Idul adha ada juga yang
menamakan idul qurban yaitu bulan dimana umat islam melakukan ibadah
kurban. Kurban yang dimaksud harus binatang ternak berkaki empat jadi
kurban tidak boleh binatang liar atau buruan. Di Arab orang yang
berkurban biasanya domba atau unta. Di Indonesia biasanya yang lajim
doma, kambing, atau sapi. Seperti kita lihat bila menjelang Idul Adha di
pinggiran Jalan kota-kota besar banyak pedagang hewan kurban yang
menjajakan Hewan kurban yang terdiri dari domba dan Sapi.
Syarat hewan kurban
- Bila berkurban sapi boleh untuk tujuh orang
- Syaratnya usia Sapi paling muda harus sudah berumur 2 tahun lebih menuju ke 3 tahun
- untuk domba atau kambing berlaku untuk satu orang
- usia domba paling muda 1 tahun lebih menuju 2 tahun
- bila kurban wajib karena nazdar maka semua bagian harus dibagikan ke fakir miskin
- dan bila kurban sunah bukan nazdar yang kurban boleh mengambil sepertiga bagian
- kurban lebih utama hewan Jantan
- keadaan fisik lengkap misalnya tanduk tidak patah, mata lengkap ekor lengkap, kaki tidak cacat
- untuk domba lebih utama yang berwarna bulu putih
- hewan kurban harus milik pribadi (bukan milik perusahaan atau organisasi)
- hewan ternak harus sehat.
|
domba yang sehat(my.opera.com) |
Sedangkan rukun kurban
- beraagama Islam
- waktu
penyembeliha sesudah salat sunah Idul adha atau bole tanggal
sesudahnya yaitu tanggal 11,12 dan 13 Idul Adha yang biasa juga disebut
hari Tasrek yaitu hari dimana seorang muslim diharamkan berpuasa
- pada
saat penyebelihan harus diniatkan kurban atas nama...”sebutkan nama
yang kurban lengkap dengan nama bapanya” misalnya yang kurban bernama
Koko putranya pak Robet jadi kurban harus disebut pada saat
penyembelihan atas nama Koko bin Robet atau Koko Robet.
Berikut tips cara memilih hewan ternak yang sehat untuk kurban secara kasat mata atau berdasarkan pengamatan
- pilih
hewan jantan yang tanduknya simetris dan bersih ini memperlihatkan
bahwa peternah sangat perhatian terhadap hewan peliharaannya
- Kuku hewan rapi dan bersih
- Mata hewan bersih bersinar
- Hidung hewan tidak mengeluarkan ingus
- Mulut hewan tidak berbusa
- perhatikan bulu hewan harus mengkilap, artinya hewan sering dimadikan kalau sering dimandikan tidak ada parasit seperti kutu
- kulit hewan tidak ada yang borok atau koreng
- bulu hewan tidak berdiri karena bila bulu berdiri memperlihatkan hewan tidak sehat atau lagi demam.
- Testis atau buah zakarnya simetris artinya tidak tinggi sebelah serta tidak besar sebelah
- Postur badan tidak gendut tapi yang lonjong karena yang gendut kearah perut biasanya dagingnya sedikit
- pembelian ternak untuk kurban sekarang bisa datang langsung ke
tempat atau online , karena dengan teknologi sekarang jual beli ternak
juga sama halnya dengan jual beli laptop atau mobil bila mengunakan situs online
Selain
yang telah disebutkan diatas tadi ketika binatang didekati tidak takut
kepada manusia sebab binatang yang takut kepada manusia memperlihatkan
latar belakang pemeliharaan, binatang pernah disakiti manusia dan
biasanya binatang seperti ini akan mudah stres dalam proses pengiriman
dari tempat transaksi ke tempat panitia kurban. Usahakan membeli hewan
sejak awal maksudnya kalau sudah mepet waktunya kita kebagian sisa
pilihan orang sehingga hewan yang bagus bagus sudah dibeli orang.
Demikian tips share dari blogger semoga bermanfaat.
kurban
Ibadah kurban adalah ibadah sunat yang sangat penting atau sangat utama, kurban yang dimaksud adalah kurban hewan ternak
yang dilakukan oleh yang mampu secara ekonomi kemudian dagingnya
dibagikan kepada fakir miskin atau orang-orang yang tidak mampu.
Cara pembagian daging kurban, jangan sampai berebut sehingga
menimbulkan korban terinjak massa. Di beberapa tempat hampir tiap tahun
di bulan Idul Adha sering terjadi keributan dalam
pembagian daging kurban adalah akibat kesalahan dari panitia dalam
tata cara pembagian daging kuraban.
Sering
kali kita dalam beberapa tahun terakhir mendengar serta membaca berita
baik media elektronik atau media cetak bahwa ada keributan saat
pembagian daging
kurban. Penyebabnya adalah karena orang yang akan menerima
daging kurban
berebut pembagian daging. Ada anak kecil atau wanita tua yang jadi
korban terinjak-injak akibat tidak tertib dalam pelaksanaan
pembagian daging kurban
Massa yang tidak tertib dalam penerimaan daging kurba
biasanya yang terkumpul dalam jumlah banyak seperti contohnya di
halaman masjid Istiqlal atau di tempat-tempat lain di tanah air.
Penyebabnya dipicu oleh massa yang takut tidak kebagian daging dan tidak
sabar menunggu pembagian. Tidak sedikit pula mereka yang tidak kebagian
kupon ikut minta jatah pembagian daging kurban.
Kesalahan yang dilakukan panitia kurban
Dalam beribadah termasuk ibadah kurban hal yang baik selain memenuhi
syarat dan rukun
maka tata cara juga harus mengikuti seperti apa yang sudah di berikan
contoh oleh Rosulullah saw. Meskibun Ibadah kurban ini syariat yang
berasal dari Nabi Ibrahim a.s. dan Ismail a.s di
Kota Mekah yang dahulunya sebuah lembah di tengah gurun. Pembagian
daging kurban
Rosulullah saw memberikan contoh yaitu daging dibagikan langsung dengan
cara diantarkan kerumah fakir miskin yang berhak menerimanya. Kalau
bisa oleh orang yang
kurban langsung kalau tidak bisa oleh panitia. Hal ini sebenarnya berlaku pula dalam hal pembagian zakat, zakat fitrah serta sodaqoh.
Dengan
pembagian seperti yang biasa dilakukan yaitu dengan menyebar kupon
kemudian pemegang kupon antri. Cara seperti ini menurut pengalaman
banyak berebut dan berdesakan sehingga kalau tidak tertib banyak korban
yang terinjak. Janganlah orang-orang fakir miskin dihinakan dengan cara
supaya antre berjam-jam demi sebungkus daging dan tulang. Ini merupakan
satu pendidikan kepada masyarakat bahwa bila tidak sesuai aturan meski untuk kebajikan dengan niat ibadah sosial malah mendatangkan bencana.
Idealnya orang
yang kurban harus bisa menyembelih sendiri, membagikan sendiri secara
langsung, kalau tidak bisa anda bisa mempercayakan kepada panitia di
lingkungan anda sendiri
Tips cara membagikan daging kurban
- Untuk kurban wajib karena Nadzar harus dibagikan semua kepada fakir miskin
- Untuk kurban sunah yang kurban boleh ambil 1/3 bagian
- Misalkan anda mau kurban domba atau kambing: setelah
disembelih daging ditimbang 1/3 bagian buat yang kurban beserta
keluarganya sisanya dibagikan buat fakir miskin.
- Bila kurban sapi yang patungan 1 ekor/7 orang: setelah
sapi disembelih daging ditimbang 1/3 bagian disisakan kemudian dibagi 7
buat yang kurban. Sisanya dibagikan buat fakir miskin
Tips cara mengemas daging kurban
- Daging dipisahkan dari jeroan masing-masing dalam plastik putih
- Kemudian di dobel dengan plastik kantong keresek hitam,
- jangan sesekali daging dicampur langsung jeroan dalam satu plastik
- membungkus daging tidak boleh langsung keresek hitam untuk
mengantisipasi bahwa plastik hitam formalin akan luntur ketika
bersentuhan langsung dengan daging
Bagikan
langsung dengan cara diantar ke orang yang berhak dari rumah ke rumah
bila anda tidak sempat anda bisa mengutus atau mengupah orang yang
dipercaya atau dipercayakan kepada panitia kurban di lingkungan anda.
Karena kalau dibagikan dengan cara menebar kupon ada kemungkinan
terjadi berebut Supaya maksud dan niat ibadah anda tidak berkurang
pahalanya hanya karena malas atau tidak mau cape. Jangan sampai yang
tadinya niat ibadah berupa kepedulian sosial malah mencelakakan orang.
Read more:
http://www.gurubelajar.com/2011/10/syarat-dan-rukun-kurban-serta-cara.html#ixzz2hg2vtw8y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar